Jejak Seni Sastra Hindu Budha di Nusantara saat Era Kerajaan
Jejak Seni Sastra Hindu Budha di Nusantara saat Era Kerajaan
Pada masa Kerajaan di Nusantara, seni sastra Hindu Budha memiliki jejak yang sangat kuat. Seni sastra ini tidak hanya memengaruhi kehidupan agama dan budaya masyarakat, tetapi juga mencerminkan keindahan dan kebijaksanaan dari ajaran Hindu dan Budha.
Menurut sejarawan seni, Prof. Dr. Soekadji Ranuwihardjo, seni sastra Hindu Budha di Nusantara pada era kerajaan menggambarkan keberagaman budaya yang kaya. “Seni sastra ini menjadi salah satu bentuk ekspresi spiritual dan intelektual masyarakat pada masa itu,” ujarnya.
Salah satu contoh jejak seni sastra Hindu Budha di Nusantara saat era kerajaan adalah relief-relief yang terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Relief-relief ini menggambarkan cerita-cerita epik seperti Ramayana dan Mahabharata yang menjadi bagian penting dari ajaran Hindu.
Dr. I Wayan Sardjana, seorang pakar seni sastra Hindu Budha, menyatakan bahwa cerita-cerita epik tersebut juga diadaptasi ke dalam bentuk sastra lisan seperti wayang kulit dan wayang orang. “Wayang kulit dan wayang orang menjadi sarana penting dalam menyebarkan ajaran Hindu Budha di masyarakat Nusantara pada masa itu,” kata beliau.
Jejak seni sastra Hindu Budha di Nusantara saat era kerajaan juga terlihat dalam bentuk arsitektur bangunan-bangunan suci seperti candi dan pura. Arsitektur yang megah dan penuh dengan ornamen-ornamen Hindu Budha menjadi bukti kejayaan dan keagungan kerajaan pada masa itu.
Dalam bukunya yang berjudul “Seni Rupa Hindu Budha di Indonesia”, Dr. Soedarsono, seorang ahli seni rupa, menyatakan bahwa seni rupa Hindu Budha di Nusantara saat era kerajaan memiliki keunikan tersendiri. “Melalui seni rupa, masyarakat pada masa itu dapat memahami filosofi dan ajaran Hindu Budha dengan lebih mendalam,” ujarnya.
Dengan adanya jejak seni sastra Hindu Budha di Nusantara saat era kerajaan, kita dapat melihat betapa pentingnya warisan budaya ini dalam membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia. Semangat keberagaman dan toleransi yang tercermin dalam seni sastra Hindu Budha menjadi nilai yang patut dijunjung tinggi hingga saat ini.