Seni Sastra Hindu Budha Berkembang di Nusantara pada Masa Kerajaan: Sejarah dan Perkembangannya
Seni sastra Hindu Budha berkembang di Nusantara pada masa kerajaan memegang peran penting dalam sejarah dan perkembangan budaya Indonesia. Seni sastra ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi cerminan dari nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat pada saat itu.
Sejarah seni sastra Hindu Budha di Nusantara dapat ditelusuri dari berbagai sumber sejarah, salah satunya adalah relief-relief yang ditemukan di candi-candi Hindu Budha seperti Borobudur dan Prambanan. Menurut pakar sejarah, Dr. Soekmono, “seni sastra Hindu Budha di Nusantara memiliki keunikan tersendiri yang memperkaya warisan budaya bangsa Indonesia.”
Salah satu contoh karya sastra Hindu Budha yang terkenal adalah Kakawin Ramayana karya Mpu Tantular. Kakawin ini mengisahkan kisah perjalanan Rama dalam membebaskan Sita dari cengkeraman Rahwana. Menurut Prof. Dr. Suryadi, “Kakawin Ramayana merupakan karya sastra klasik yang sangat berpengaruh dalam perkembangan seni sastra di Nusantara pada masa kerajaan.”
Selain Kakawin Ramayana, karya sastra Hindu Budha lainnya yang patut diapresiasi adalah Kakawin Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa. Kakawin ini mengisahkan kisah Arjuna dalam mencapai kesempurnaan dalam berperang dan beribadah. Menurut Prof. Dr. Soedjatmoko, “Kakawin Arjuna Wiwaha merupakan contoh karya sastra yang memperlihatkan nilai-nilai keberanian dan kesetiaan yang sangat dihargai dalam masyarakat Nusantara pada masa kerajaan.”
Dengan demikian, seni sastra Hindu Budha tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi warisan budaya yang berharga bagi bangsa Indonesia. Seni sastra ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan masyarakat Nusantara pada masa kerajaan dan memberikan inspirasi bagi generasi selanjutnya dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang. Semoga seni sastra Hindu Budha terus berkembang dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.