EDIBLECHALK - Informasi Seputar Pendidikan Seni

Loading

Mengenal Lebih Dekat Seni Lukis Naturalisme dan Pengaruhnya di Dunia Seni Rupa Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Seni Lukis Naturalisme dan Pengaruhnya di Dunia Seni Rupa Indonesia


Seni lukis naturalisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang kental dengan penggambaran objek-objek alam secara detail dan realistis. Dalam dunia seni rupa Indonesia, seni lukis naturalisme memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat seni lukis naturalisme dan pengaruhnya di dunia seni rupa Indonesia.

Naturalisme sendiri berasal dari kata “nature” yang berarti alam. Aliran seni ini mengutamakan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari sebagai objek utama dalam karya seni. Menurut S. Sudjojono, seorang seniman Indonesia terkemuka, seni lukis naturalisme dapat menjadi cerminan keindahan alam dan kehidupan sekitar kita.

Dalam sejarah seni rupa Indonesia, seni lukis naturalisme mulai dikenal pada awal abad ke-20, di mana seniman-seniman seperti Basoeki Abdullah dan Affandi mulai mengembangkan gaya lukisan naturalisme mereka. Basoeki Abdullah, seorang pelukis terkenal yang dikenal dengan lukisan-lukisan alamnya, pernah mengatakan, “Seni lukis naturalisme adalah cara saya untuk mengungkapkan keindahan alam Indonesia.”

Pengaruh seni lukis naturalisme di dunia seni rupa Indonesia terlihat dari banyaknya seniman muda yang terinspirasi untuk menggambar objek alam secara realistis. Menurut Dr. Mikke Susanto, seorang ahli seni rupa dari Universitas Indonesia, “Seni lukis naturalisme memberikan kesempatan bagi seniman Indonesia untuk menggali keindahan alam dan budaya lokal dalam karya seni mereka.”

Dengan mengenal lebih dekat seni lukis naturalisme dan pengaruhnya di dunia seni rupa Indonesia, kita dapat lebih menghargai keindahan alam dan kehidupan sekitar kita melalui karya seni yang realistis dan mendalam. Sebagaimana yang dikatakan oleh seniman terkenal Vincent van Gogh, “Seni adalah kehidupan yang nyata, dan naturalisme adalah cara terbaik untuk menggambarkan kehidupan itu.”